UPT Kawasan Konservasi Teluk Tomini Sulteng Bentuk Tim Perumus Jaga Ekosistem Laut
Parimout-Wartakiat| Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kawasan Konservasi Teluk Tomini Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah, Jufri Lahmadi, S.Pi, bersama Kepala Desa Poly, Kecamatan Tinombo Selatan, Ujeng S.Pd dan Kepala seksi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pulau-pulau kecil Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulteng, Nur Masita M Ardi memfasilitasi terbentuknya tim perumus Kearifan Lokal masyarakat pesisir, Senin, (28/2).
Pada pertemuan itu kata Jufri, telah menghasilkan sejumlah kesepakatan, antara lain, terbentuknya tim perumus kearifan lokal desa Poly dan desa Siney Tengah kecamatan Tinombo Selatan yang melahirkan sejumlah nama sebagai perwakilan masing-masing desa.
Adapun nama nama tim perumus kearifan lokal itu adalah, Basang, tokoh adat suku bajo, Darfin Kepala Dusun VI desa Siney Tengah, Mastun, tokoh agama, Idris tokoh masyarakat, Lisman tokoh pemuda dan Hesti tokoh perempuan.
Selain itu juga ditambah sejumlah tokoh dari desa Poli yakni,Opin kepala dusun IV, desa Poli, Salam, tokoh agama, Trisno tokoh masyarakat, Anto tokoh pemuda dan Fajrina tokoh perempuan.
Tim fasilitator yang hadir selain dirinya adalah Kepala Desa Poly, Kecamatan Tinombo Selatan Ujeng S.Pd dan Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulteng, Nur Masita M Ardi.
Menurut alumni Fakultas Perikanan Universitas Alkhairaat itu, target yang ingin dicapai dari terbentuknya tim perumus itu adalah terpeliharanya ekosistim laut, mengefektifkan kembali partisipasi aktif masyarakat dan terhidarnya tidak pidana perikanan,.misalnya pemboman dan destruktif fishing.
Selain itu kata mantan aktivis semasa kuliah itu, diharapkan terkelolanya penangkapan ikan yang ramah lingkungan dan terjalinnya komunikasi yang efektif antara dinas terkait dan masyarakat pesisir.
“Poinnya adalah terjaganya ekosistem laut dengan kearifan lokal yang sudah mengakar selama ini di masyarakat serta terjadinya komunikasi yang baik antara dinas terkait dengan masyarakat,”pungkasnya.
Penulis; Ridwan Laki