Bangkitkan Kepribadian Luhur Bangsa Melalui HUT Kemerdekaan RI Ke-79 di Ibu Kota Nusantara
Oleh: Suparto, S.Pd.I., M.Pd.*
Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai pusat pemerintahan baru bukan hanya sebagai simbol perpindahan fisik, melainkan perubahan mindset, untuk memajukan Indonesia dengan semangat baru, yang mengusung tema ”Nusantara baru Indonesia Maju”. Hal ini menjadi simbol penting transisi perpindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara, serta transisi pemerintahan setelah pemilihan umum 2024. Tema ini diharapkan menjadi dorongan bagi bangsa Indonesia untuk terus bergerak maju, sesuai dengan semangat kemerdekaan. Hal ini merupakan momen bersejarah yang menunjukkan betapa kuatnya komitmen kita sebagai bangsa untuk terus bergerak maju.
Memaknai pentingnya tema “Nusantara Baru Indonesia Maju” yang diusung dalam upacara tahun ini. Menurut penulis, tema tersebut mencerminkan visi besar untuk menjadikan IKN sebagai pusat pemerintahan yang modern dan inklusif. Tema ini sangat relevan dengan situasi saat ini. Penajam Paser Utara mendukung sepenuhnya visi pemerintah untuk menjadikan IKN sebagai simbol kemajuan dan keharmonisan bangsa. Upacara ini tidak hanya menandai peringatan kemerdekaan Indonesia, tetapi juga sebagai simbol keberlanjutan pembangunan dan semangat baru yang tercermin dalam visi nusantara baru indonesia maju. Indonesia diharapkan terus berkembang dan menjadi lebih baik di masa depan.
Ditengah hiruk pikuk dan seremonial kegiatan hari ulang tahun proklamasi 17 Agustus 2024, di Penajam Paser Utara, muncul sebuah pertanyaan di kalangan para pejabat pemerintahan, sudah siapkah Sumber Daya manusia (SDM) masyarakat Penajam Paser Utara? jawabannya, belum siap untuk bersaing atau berkompetisi di IKN.
Sumber Daya manusia, pada prinsipnya belum siap. Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi masyarakat Penajam Paser Utara kedepannya, agar dapat menyediakan SDM yang handal agar tidak tertinggal dengan SDM yang ada di IKN. Sebagai usulan, bagi pemerintah kabupaten Penajam Paser Utara agar bekerjasama dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi untuk membangun Balai Latihan Kerja (BLK) di PPU sebagai upaya meningkatkan SDM. Sayangnya, saat ini proses pembangunan fasilitas penunjang belum kelihatan apa yang dibangun. Kabupaten PPU sebagai daerah penyangga IKN pasti mendapat perhatian khusus dari Pusat, terutama untuk pembangunan infrastrukturnya.
Penajam Paser Utara, sebaiknya membuat kegiatan Focus Group Discussion (FGD), forum koordinasi inovasi daerah dan sosialisasi lomba inovasi daerah se kabupaten PPU Tahun 2024. Kegiatan ini harus diikuti oleh seluruh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan desa sekabupaten PPU.
Kegiatan itu digelar dalam rangka mewujudkan Innovative Government sebagai bentuk komitmen pemerintah kabupaten PPU dalam menghadirkan inovasi dan kreatifitas tata kelola administrasi pemerintahan serta meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelayanan publik. Selain itu, lomba inovasi daerah yang akan diselenggarakan bertujuan untuk menjaring dan menumbuhkembangkan ide-ide kreatif serta inovasi yang ada pada seluruh perangkat daerah, masyarakat bahkan sampai tingkat pelajar untuk inovasi yang baru atau sudah ada sebelumnya.
Inovasi daerah memiliki manfaat yang signifikan dalam pembangunan dan kemajuan daerah, sebagai peningkatan daya saing daerah, dengan mengadopsi teknologi baru, metode efisien, dan solusi kreatif daerah, sehingga dapat lebih kompetitif dalam persaingan global.
Selain itu, juga sebagai peningkatan kualitas pelayanan publik, inovasi memungkinkan pemerintah daerah untuk menyederhanakan proses birokrasi, memperpendek waktu layanan, dan meningkatkan efisiensi sehingga berdampak positif pada kualitas pelayanan publik bagi masyarakat.
Semoga dengan langkah-langkah tersebut, inovasi daerah kabupaten PPU dapat lebih ditingkatkan dan lebih inovatif lagi serta memiliki kualitas yang lebih baik dengan semangat dalam mewujudkan Benuo Taka (istilah Masyarakat asli Penajam Paser utara) sebagai serambi nusantara yang maju, berkelanjutan dan berdaya saing.
Penulis adalah; Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Alkhairaat.