Pengaruh Orangtua Terhadap Pendidikan Anak (Karakter Islami)*

Pengaruh Orangtua Terhadap Pendidikan Anak (Karakter Islami)*

PENDIDIKAN adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang ataupun kelompok upaya mendewasakan manusia melalui sebuah pengajaran maupun pelatihan (KBBI). Dimana pendidikan merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia agar dapat memanusiakan manusia yang lain. Dan pendidikan yang paling dasar ada pada orang tua.  Seperti yang dikatakan pada suatu ungkapan seorang penyair yaitu “Al –Ummu madrasatul ula, iza adadtaha adata syaban thayyibal araq” artinya ibu adalah mardasah (sekolah) pertama bagi anaknya, jika engkau persiapkan ia dengan baik, maka sama halnya engkau persiapkan bangsa yang baik pokok pangkalnya. Akan tetapi bukan hanya ibu yang menjadi madrasah pertama, ayah pun memegang peran penting dalam membentuk karakter anak. Generasi mendatang adalah pilar bagi perkembangan masyarakat dan bangsa. Dalam rangka menciptakan generasi yang unggul, orang tua memiliki peran penting untuk membantu anak-anak mengembangkan karakter yang positif dan kuat. Karakter anak mencakup berbagai aspek seperti ketaqwaan, akhlaknya, integritas, etika, empati, ketahanan mental, dan keberanian. Perkembangan karakter yang kokoh akan memberikan anak keunggulan dalam menghadapi tantangan kehidupan di masa depan.

Anak-anak yang mendapatkan pembelajaran yang baik dalam rumah yang lebih spesifik orangtuanya, dia akan menjadi anak yang berperilaku seperti yang dicontohkan orangtuanya. Ingatlah, anak-anak adalah peniru yang sangat hebat. Ketika para orangtua melakukan hal-hal yang baik maka anak-anak akan mengikutinya, dan begitupun sebaliknya. Pendidikan pada anak harus diberikan sejak usia dini, terutama pendidikan agama. Tujuan pendidikan berkarakter islam adalah untuk membimbing dan mendidik seseorang untuk memahami ajaran agama islam. Diharapkan anak-anak memiliki kecerdasan berpikir (IQ), kecerdasan Emosional (EQ) dan kecerdasan Spiritual (SQ) untuk bekal mereka menjalani hidup di dunia dan di akhirat kelak. Menurut al-Gazali, tujuan pendidikan islam adalah kesempurnaan manusia di dunia dan akhirat. Manusia dapat mencapai kesempurnaan melalui ilmu  untuk memberi kebahagian di dunia dan sebagai jalan mendekatkan diri kepada Allah Subhana Wa Ta’ala. Dan tugas penting untuk mengantarkan menjadi manusia yang sukses dunia akhirat adalah Orangtua.

Orang tua memiliki peran utama dalam membimbing anak-anak mereka menuju ke arah yang benar, dan hal ini sangat penting untuk mengembangkan karakter Islami pada generasi mendatang. Orangtua dalah pusat pendidikan. Sekolah dan lingkungan hanyalah patner dalam mendidik anak-anak, walaupun sekolah dan lingkungan tidak bisa kita anggap kecil dalam pengaruh terhadap anak. Dibawah ini ada beberapa strategi praktis untuk membantu orang tua mengintegrasikan nilai-nilai Islami dalam kehidupan sehari-hari pada anak.

Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak secara Islami

Menjadi Teladan: Orang tua harus menjadi contoh yang baik bagi anak-anak dengan mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Kejujuran, kasih sayang, dan kerja keras adalah contoh-contoh yang dapat ditunjukkan kepada anak-anak.

Pendidikan Agama: Orang tua harus memberikan pendidikan agama yang kuat kepada anak-anak, mulai dari pemahaman tentang Al-Qur’an, hadis, hingga ajaran-ajaran Islam lainnya.

Memahami Psikologi Anak: Orang tua perlu memahami psikologi anak untuk bisa mendekati mereka dengan pendekatan yang tepat dalam mendidik mereka sesuai dengan perkembangan usia dan kebutuhan individual.

Memahami Nilai-Nilai Islam: Orang tua harus memahami nilai-nilai Islam dengan mendalami ajaran-ajaran agama secara mendalam, sehingga dapat mengajarkannya dengan benar kepada anak-anak.

Prinsip-Prinsip Pendidikan Islami

Tauhid (Mengesakan Allah): Anak-anak perlu memahami konsep tauhid sebagai dasar keyakinan dalam Islam. Mengenalkan konsep ini sejak dini akan membantu mereka memahami hakikat hidup dan menjalin hubungan yang lebih dekat dengan Allah.

Akhlak Mulia: Pendidikan Islami menekankan pentingnya akhlak mulia seperti jujur, sabar, rendah hati, dan berempati terhadap sesama.

Keadilan dan Keseimbangan: Mengajarkan anak tentang pentingnya keadilan dan keseimbangan dalam hidup akan membantu mereka menjadi pribadi yang adil dan bijaksana dalam menghadapi berbagai situasi.

Rasa Tanggung Jawab: Anak-anak perlu diajari tentang tanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.

Strategi Praktis dalam Mendidik Anak secara Islami

Doa Bersama: Melibatkan anak-anak dalam doa bersama dan ibadah lainnya akan membantu mereka memahami arti pentingnya beribadah kepada Allah

Cerita Islami: Menceritakan kisah-kisah Islami yang mengandung nilai-nilai moral akan memperkuat pemahaman anak tentang Islam.

Penguatan Positif: Memberikan penguatan positif dan penghargaan walaupun hanya dengan kata “hebat, alhamdulilah, dan kata-kata yang baik” ketika anak berperilaku baik sesuai dengan ajaran Islam akan meningkatkan motivasi mereka untuk terus berbuat baik.

Berdiskusi tentang Ajaran Islam: Anak-anak dilibatkan dalam diskusi-diskusi ringan tentang ajaran Islam dan bagaimana mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari akan membantu mereka memahami makna yang lebih dalam.

Adapun Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Karakter Anak yang harus kita sebagai orangtua perhatikan. Perkembangan karakter anak dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya:

Lingkungan Keluarga: Lingkungan keluarga yang hangat, penuh kasih sayang, dan mendukung akan membantu anak merasa aman dan nyaman untuk mengembangkan karakter positif.

Pendidikan: Pendidikan formal dan informal memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak, karena proses pembelajaran melibatkan interaksi dengan nilai-nilai sosial dan budaya.

Teman Sebaya: Interaksi dengan teman sebaya dapat membentuk pola pikir dan perilaku anak. Orang tua perlu memastikan anak berada di lingkungan yang sehat dan positif.

Media dan Teknologi: Paparan terhadap media dan teknologi harus diawasi dengan ketat oleh orang tua, karena dapat mempengaruhi pandangan dunia anak dan membentuk karakternya.

Pengaruh  orang tua dalam mendidik anak dengan mengedepankan agama mempunyai peran krusial dalam membentuk karakter anak menjadi individu yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab. Dengan menjadi teladan, memberikan pendidikan agama yang kuat, memahami prinsip-prinsip pendidikan Islami, dan menerapkan strategi praktis dalam kehidupan sehari-hari, orang tua dapat membantu anak-anak mereka tumbuh menjadi generasi yang berakhlak Islami, berkontribusi positif dalam masyarakat, dan mendapatkan keberkahan dari Allah Subhana Wa Ta’ala. Dan juga menjadi benteng yang kuat untuk diri anak dalam menjalani hidup diera globalisasi ini. Semoga kita semua diridhoi Allah Subhanal Wa Ta’ala.

Penulis adalah Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Alkhairaat

 

Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *